Senin, 27 Mei 2024

Metode analisis data perancangan buku ilustrasi motor custom

 A. Pendahuluan

a. Latar Belakang

 Custom adalah menyesuaikan dari keinginan, karakter, ataupun fungsi tertentu, custom berasal dari bahasa Inggris customize yang berarti menyesuaikan. Culture dalam bahasa Indonesia berarti kultur yang artinya kebudayaan, Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Custom Culture merupakan neologisme (kata bentukan baru), digunakan untuk menggambarkan karya seni, kendaraan, gaya rambut, dan mode dari mereka yang mengendarai dan membangun Sepeda Motor juga Mobil di Amerika Serikat dari tahun 1950 sampai hari ini. Kemudian di kenal daripadanya adalah hot rod dan lowrider. Seiring waktu, masing-masing gaya yang berbeda itu disesuaikan, dicampur, dan dibentuk kembali dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi sesuatu yang baru.

Custom motor saat ini menjadi bagian fashion masyarakat masa kini, hal tersebut dapat kita lihat berdasarkan perkembangannya di Indonesia yang terbilang meningkat pesat dari tahun ke tahun. Sejak 2014 hingga 2018, peningkatan nya mencapai 14,5% setiap tahun. Tren motor custom sudah ada di Indonesia sejak lama. Namun motor custom mulai marak lagi di mata masyarakat Indonesia sejak Presiden Indonesia Joko widodo membeli sebuah motor custom bergaya Chopper dari sebuah bengkel di Jakarta. Presiden Jokowi berperan sebagai Publik figur yang menjadi trendsetter sehingga membawa tren ini semakin dikenal masyarakat. Perkembangan motor custom tidak hanya menciptakan tren baru dalam dunia otomotif, tetapi juga memelihara komunitas global yang dinamis. Seiring berjalannya waktu, motor custom telah menjadi lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah wujud dari kreativitas, ekspresi diri, dan semangat komunitas. Perkembangan motor custom terus dipicu karena ketidakpuasan terhadap hasil dari sepeda motor pabrikan. Dapat dikatakan motor custom saat ini menjadi wadah berekspresi atas ketidakpuasan tersebut. 

Ketidakpuasan pemilik kendaraan bermotor terhadap kendaranya yang dimilikinya karena terlihat pasaran atau jenuh dengan kendaraan yang dimilikinya, maka timbullah keinginan tampil beda pada setiap individu pengguna sepeda motor, mulai dari mengubah hal yang paling kecil seperti mengganti aksesoris motor, mengubah warna motor bahkan sampai tahap yang paling ekstrem, yaitu mengubah dimensi motor. Kini sepeda motor sudah bukan lagi hanya sekedar kendaraan untuk transportasi saja melainkan sudah menjadi gaya hidup dan cerminan bagi pemiliknya, layaknya seperti kuda pacuan yang menyatu saat berpacu bersama penunggangnya.

Proses panjang untuk membangun motor custom agar terlihat keren dari masa ke masa memerlukan kreativitas tak terbatas. Salah satu caranya adalah menambahkan elemen visual yang bisa meningkatkan penampilan dan daya tarik motor. Tidak ada batasan spesifik mengenai hal ini, oleh karena itu banyak customer atau pembuat motor custom ini memasukkan unsur visual nusantara didalam motornya. Misalnya batik, ukiran, atau logo kedaerahan yang didesain sedemikian rupa agar menarik saat diterapkan ke bagian-bagian motor. Selain gambar, para pembuat motor custom juga bisa menuangkan unsur visual nusantara melalui cat motif. Dari beberapa hal tersebut, motor custom menjadi hobi yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia otomotif, industri, dan desain visual. Karena dengan adanya penambahan budaya visual tersebut desain motor tidak membosankan dan budaya visual nusantara tetap lestari. 

Dalam proses pembuatan motor custom, banyak komponen dapat dimodifikasi, seperti rangka, mesin, suspensi, lampu, dan bahkan detail kecil seperti pegangan dan spion.  Motor custom sering kali menjadi cermin dari kepribadian dan visi estetika pemiliknya, menciptakan sepeda motor yang tidak hanya unik secara visual tetapi juga memiliki nuansa emosional yang mendalam.  Ada yang beranggapan bahwa motor custom merupakan bagian dari seni, ada juga yang beranggapan motor custom identik dengan montir. Dalam mengerjakan motor custom memang digarap dengan teliti dan memaksimalkan kreativitas. Namun motor custom tidak hanya dikerjakan oleh pekerja seni atau seniman, tetapi juga montir atau builder yang berperan besar dalam proses pembangunannya.

Berawal dari kegemaran pribadi dalam memodifikasi motor membuat saya tertarik untuk mengangkatnya sebagai tulisan kali ini. Custom culture adalah bentuk perpaduan yang saling menyesuaikan dari berbagai gaya hidup yang dijalankan oleh komunitas mobil atau motor custom yang mengacu pada budaya yang telah ada. Gaya hidup yang diangkat oleh para penggiat custom culture diantaranya modifikasi motor, cara berpakaian, kebiasaan berkendara, dalam hal ini saya membatasi pada ranah motor custom. 

Mengenai ketertarikan saya dalam desain otomotif, motor custom memiliki relevansi kreativitas terhadap budaya visual nusantara. Dalam membuat motor custom, tentu setiap orang memiliki sebuah nilai kreativitas masing-masing yang luar biasa. Kreativitas ini dapat dilihat mulai dari style bikers itu sendiri ataupun motornya. Jenis bentuk motor hasil custom ada bermacam-macam, mulai dari japstyle, bobber, caferacer, bratstyle, tracker, chopper dan lain-lain.

Salah satu konsep yang sedang saya tekuni adalah Chopper. Motor jenis chopper adalah motor yang paling banyak diminati masyarakat, motor ini sering dijumpai di Kontes-kontes atau touring komunitas motor. Chopper dikenal dengan tampilannya yang unik dan ekstrem. Motor-motor ini seringkali memiliki fork depan yang diperpanjang, roda belakang yang besar, dan rangka motor yang dimodifikasi. Bertujuan untuk menampilkan desain yang cenderung minimalis dan mengutamakan gaya serta keindahan.

Konsep chopper ini muncul di era '50-'60-an yang merupakan terusan dari Bobber. Namun, modifikasi ini semakin ekstrim karena harus memotong rangka atau membuat rangka baru karena chopper sendiri diambil dari nama Chop yang artinya memotong. Perubahan di sektor rangka bisa merambah ke mengubah sudut kemiringan rumah setir, memotong dan mengubah bagian backbone untuk penempatan tangki khusus. Beberapa sub-genre seperti Psychedelic dan Scandinavian Chopper di era ‘70-an umunya memanjangkan suspensi depan, hal ini termasuk upaya memaksimalkan tampilan namun sedikit mengorbankan urusan handling motor.

Namun dibalik penciptaan motor custom, Modifikasi dan pembangunan ulang motor custom bisa sangat mahal. Harga komponen custom, pekerjaan tenaga ahli, dan biaya pemeliharaan yang tinggi dapat membuat motor custom menjadi investasi yang mahal. Beberapa komponen custom mungkin sulit ditemukan atau memerlukan waktu lama untuk diimpor jika ada kerusakan. Ini bisa mengakibatkan kendala dalam pemeliharaan dan perbaikan motor. Selain itu, Motor custom mungkin tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih yang biasanya ditemukan pada motor produksi massal, seperti sistem anti-lock braking system (ABS) atau kontrol traksi. Motor custom dapat memiliki kinerja yang tidak konsisten tergantung pada modifikasi yang dilakukan. Terlalu banyak perubahan atau perubahan yang tidak sesuai dapat memengaruhi kinerja keseluruhan motor seperti berat bobot motor yang melebihi standarnya menyebabkan penurunan akselerasi pada motor. 

Mengapa saya tertarik dengan motor custom adalah karena tidak hanya keterampilan otomotif saja yang bisa kita miliki dan pelajari, tetapi juga berimajinasi dan memaksimalkan kreativitas yang kita miliki terhadap sebuah kendaraan yaitu motor. Dalam pembuatannya, motor custom pun berkaitan dengan desain secara utuh sebuah motor, tentunya hal tersebut menjadi benang merah antara jurusan yang sedang saya jalani dengan hobi ini. 

b. Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pemahaman dan wawasan dalam menciptakan motor custom yang sering mengakibatkan kurang maksimalnya hasil akhir karya modifikasi, baik dari segi visual, maupun kenyamanan penggunanya.

2. Kurangnya pemahaman peminat motor custom dalam memahami jenis karya baik dari segi visual, fungsi, dan kegunaannya berdampak pada tingginya peluang terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan yang menyebabkan terjadinya pemborosan dana.

3. Belum tereksposnya media komunikasi yang efektif dan menarik sebagai media penyampaian informasi modifikasi motor custom. 

c. Rumusan Masalah

Bagaimana Merancang media yang efektif, menarik, dan mudah terekspos sebagai media komunikasi antara pelanggan dan builder motor custom?

B. Metode Analisis Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kali ini dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung atau dari tangan pertama dan tanpa perantara yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Sedangkan data sekunder merupakan data yang telah didapat oleh peneliti lain yaitu data yang sumbernya tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti. Sumber data atau informasi lainnya yang menunjang didapatkan dengan cara studi pustaka dari buku-buku, jurnal, dan internet, guna mendapatkan teori dan panduan yang sesuai.  Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dan/atau informasi menggunakan proses menelaah buku-buku, literatur, catatan, dan laporan-laporan yang berkaitan dengan permasalahan yang dipecahkan (Nazir, 1988). Studi pustaka merupakan salah satu proses yang   dapat   digunakan   dalam   pengumpulan   informasi-informasi   yang   dibutuhkan   dalam mempelajari langkah untuk menyelesaikan permasalahan tanpa perlu turun kedalam lingkungan kasusnya secara langsung. Pada kasus ini akan dilakukan studi pustaka.

Metode analisis data yang akan digunakan adalah metode analisis matriks. Analisis matriks terdiri dari kolom dan baris yang mewakili dua dimensi berbeda pada setiap kolom dan barisnya, yang berisikan dalam bentuk konsep, ataupun kumpulan informasi. Pada dasarnya, analisis matriks merupakan cara perbandingan menggunakan cara menjajarkan. Metode ini sangat bermanfaat dan sering digunakan dalam menyampaikan banyak informasi dalam bentuk ruang yang padat. Matriks merupakan metode yang tertata dan tersusun baik bagi pengelolaan informasi dan/atau analisis.

Dalam proses penelitian dan perancangan buku ilustrasi ini, akan mengumpulkan data-data yang berupa: data bengkel atau builder, data objek penelitian, data khalayak sasaran, data hasil observasi, data wawancara, dan data proyek-proyek sejenis yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Pada objek penelitian yang diangkat adalah modifikasi klasik. Modifikasi pada sepeda motor merupakan salah satu hal yang sangat umum dalam dunia industri otomotif. Modifikasi merupakan salah satu cara dalam personalize atau mengubah atau membuat menurut selera para pemilik kendaraan-kendaraan yang dimiliki. Pada jenis modifikasi retro-klasik, terdapat beberapa jenis-jenis yaitu: bobber, chopper, caferacer, tracker, dan scrambler.


http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-custom/

https://kbbi.web.id/budaya

Von Dutch et al. Custom Culture: Von Dutch, Ed "Big Daddy" Roth,Robert (Bob) Bond, Robert Williams and Others, Last Gasp,1993 p.7

https://repository.upnjatim.ac.id/14715/

https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/8810/8676

Senin, 29 April 2024

Mengenal motor custom

 Custom adalah menyesuaikan dari keinginan, karakter, ataupun fungsi tertentu, berasal dari bahasa Inggris customize yang berarti menyesuaikan. Culture dalam bahasa Indonesia berarti kultur yang artinya kebudayaan, Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Custom Culture merupakan neologisme (kata bentukan baru), digunakan untuk menggambarkan karya seni, kendaraan, gaya rambut, dan mode dari mereka yang mengendarai dan membangun Sepeda Motor juga Mobil di Amerika Serikat dari tahun 1950 sampai hari ini. Kemudian di kenal daripadanya adalah hot rod dan lowrider. Seiring waktu, masing-masing gaya yang berbeda itu disesuaikan, dicampur, dan dibentuk kembali dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi sesuatu yang baru.

Custom motor saat ini menjadi bagian fashion masyarakat masa kini, hal tersebut dapat kita lihat berdasarkan perkembangannya di Indonesia yang terbilang meningkat pesat dari tahun ke tahun. Sejak 2014 hingga 2018, peningkatan nya mencapai 14,5% setiap tahun. Tren motor custom sudah ada di Indonesia sejak lama. Namun motor custom mulai marak lagi di mata masyarakat Indonesia sejak Presiden Indonesia Joko widodo membeli sebuah motor custom bergaya Chopper dari sebuah bengkel di Jakarta. Presiden Jokowi berperan sebagai Publik figur yang menjadi trendsetter sehingga membawa tren ini semakin dikenal masyarakat. Perkembangan motor custom tidak hanya menciptakan tren baru dalam dunia otomotif, tetapi juga memelihara komunitas global yang dinamis. Seiring berjalannya waktu, motor custom telah menjadi lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah wujud dari kreativitas, ekspresi diri, dan semangat komunitas. Perkembangan motor custom terus dipicu karena ketidakpuasan terhadap hasil dari sepeda motor pabrikan. Dapat dikatakan motor custom saat ini menjadi wadah berekspresi atas ketidakpuasan tersebut. 

Ketidakpuasan pemilik kendaraan bermotor terhadap kendaranya yang dimilikinya karena terlihat pasaran atau jenuh dengan kendaraan yang dimilikinya, maka timbullah keinginan tampil beda pada setiap individu pengguna sepeda motor, mulai dari mengubah hal yang paling kecil seperti mengganti aksesoris motor, mengubah warna motor bahkan sampai tahap yang paling ekstrem, yaitu mengubah dimensi motor. Kini sepeda motor sudah bukan lagi hanya sekedar kendaraan untuk transportasi saja melainkan sudah menjadi gaya hidup dan cerminan bagi pemiliknya, layaknya seperti kuda pacuan yang menyatu saat berpacu bersama penunggangnya

Berawal dari kegemaran pribadi dalam memodifikasi motor membuat saya tertarik untuk mengangkatnya sebagai tulisan kali ini. Custom culture adalah bentuk perpaduan yang saling menyesuaikan dari berbagai gaya hidup yang dijalankan oleh komunitas mobil atau motor custom yang mengacu pada budaya yang telah ada. Gaya hidup yang diangkat oleh para penggiat custom culture diantaranya modifikasi motor, cara berpakaian, kebiasaan berkendara, dalam hal ini saya membatasi pada ranah motor custom. 

Mengenai ketertarikan saya dalam desain otomotif, motor custom memiliki relevansi kreativitas terhadap budaya visual nusantara. Dalam membuat motor custom, tentu setiap orang memiliki sebuah nilai kreativitas masing-masing yang luar biasa. Kreativitas ini dapat dilihat mulai dari style bikers itu sendiri ataupun motornya. Jenis bentuk motor hasil custom ada bermacam-macam, mulai dari japstyle, bobber, caferacer, bratstyle, tracker, chopper dan lain-lain.

Proses panjang untuk membangun motor custom agar terlihat keren dari masa ke masa memerlukan kreativitas tak terbatas. Salah satu caranya adalah menambahkan elemen visual yang bisa meningkatkan penampilan dan daya tarik motor. Tidak ada batasan spesifik mengenai hal ini, oleh karena itu banyak customer atau pembuat motor custom ini memasukkan unsur visual nusantara didalam motornya. Misalnya batik, ukiran, atau logo kedaerahan yang didesain sedemikian rupa agar menarik saat diterapkan ke bagian-bagian motor. Selain gambar, para pembuat motor custom juga bisa menuangkan unsur visual nusantara melalui cat motif. Dari beberapa hal tersebut, motor custom menjadi hobi yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia otomotif, industri, dan desain visual. Karena dengan adanya penambahan budaya visual tersebut desain motor tidak membosankan dan budaya visual nusantara tetap lestari. 

Dalam proses pembuatan motor custom, banyak komponen dapat dimodifikasi, seperti rangka, mesin, suspensi, lampu, dan bahkan detail kecil seperti pegangan dan spion.  Motor custom sering kali menjadi cermin dari kepribadian dan visi estetika pemiliknya, menciptakan sepeda motor yang tidak hanya unik secara visual tetapi juga memiliki nuansa emosional yang mendalam.  

Ada yang beranggapan bahwa motor custom merupakan bagian dari seni, ada juga yang beranggapan motor custom identik dengan montir. Dalam mengerjakan motor custom memang digarap dengan teliti dan memaksimalkan kreativitas. Namun motor custom tidak hanya dikerjakan oleh pekerja seni atau seniman, tetapi juga montir atau builder yang berperan besar dalam proses pembangunannya.

Salah satu konsep yang sedang saya tekuni adalah Chopper. Motor jenis chopper adalah motor yang paling banyak diminati masyarakat, motor ini sering dijumpai di Kontes-kontes atau touring komunitas motor. Chopper dikenal dengan tampilannya yang unik dan ekstrem. Motor-motor ini seringkali memiliki fork depan yang diperpanjang, roda belakang yang besar, dan rangka motor yang dimodifikasi. Bertujuan untuk menampilkan desain yang cenderung minimalis dan mengutamakan gaya serta keindahan.

Konsep chopper ini muncul di era '50-'60-an yang merupakan terusan dari Bobber. Namun, modifikasi ini semakin ekstrim karena harus memotong rangka atau membuat rangka baru karena chopper sendiri diambil dari nama Chop yang artinya memotong. Perubahan di sektor rangka bisa merambah ke mengubah sudut kemiringan rumah setir, memotong dan mengubah bagian backbone untuk penempatan tangki khusus. Beberapa sub-genre seperti Psychedelic dan Scandinavian Chopper di era ‘70-an umunya memanjangkan suspensi depan, hal ini termasuk upaya memaksimalkan tampilan namun sedikit mengorbankan urusan handling motor.

Namun dibalik penciptaan motor custom, Modifikasi dan pembangunan ulang motor custom bisa sangat mahal. Harga komponen custom, pekerjaan tenaga ahli, dan biaya pemeliharaan yang tinggi dapat membuat motor custom menjadi investasi yang mahal. Beberapa komponen custom mungkin sulit ditemukan atau memerlukan waktu lama untuk diimpor jika ada kerusakan. Ini bisa mengakibatkan kendala dalam pemeliharaan dan perbaikan motor. Selain itu, Motor custom mungkin tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih yang biasanya ditemukan pada motor produksi massal, seperti sistem anti-lock braking system (ABS) atau kontrol traksi. Motor custom dapat memiliki kinerja yang tidak konsisten tergantung pada modifikasi yang dilakukan. Terlalu banyak perubahan atau perubahan yang tidak sesuai dapat memengaruhi kinerja keseluruhan motor seperti berat bobot motor yang melebihi standarnya menyebabkan penurunan akselerasi pada motor. 

Mengapa saya tertarik dengan motor custom adalah karena tidak hanya keterampilan otomotif saja yang bisa kita miliki dan pelajari, tetapi juga berimajinasi dan memaksimalkan kreativitas yang kita miliki terhadap sebuah kendaraan yaitu motor. Dalam pembuatannya, motor custom pun berkaitan dengan desain secara utuh sebuah motor, tentunya hal tersebut menjadi benang merah antara jurusan yang sedang saya jalani dengan hobi ini. 


http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-custom/

https://kbbi.web.id/budaya

Von Dutch et al. Custom Culture: Von Dutch, Ed "Big Daddy" Roth,Robert (Bob) Bond, Robert Williams and Others, Last Gasp,1993 p.7

Minggu, 17 Maret 2024

Kajian Seni Rupa dan Desain Tugas 2

 Tren Motor Custom

Custom motor saat ini menjadi bagian fashion masyarakat masa kini, hal tersebut dapat kita lihat berdasarkan perkembangannya di Indonesia yang terbilang meningkat pesat dari tahun ke tahun. Sejak 2014 hingga 2018, peningkatan nya mencapai 14,5% setiap tahun. Pasti kita sering melihat motor-motor unik ketika dijalan, terutama pada hari weekend atau malam hari saat Night Ride. Banyak komunitas motor custom yang dapat kita temui khususnya di area Jakarta dengan berbagai konsep motor yang berbeda. 

Kreativitas Visual Motor Custom

Mengenai ketertarikan saya dalam desain otomotif pada tulisan sebelumnya, motor custom memiliki relevansi kreativitas terhadap budaya visual nusantara. Dalam membuat motor custom, tentu setiap orang memiliki sebuah nilai kreativitas masing-masing yang luar biasa. Kreativitas ini dapat dilihat mulai dari style bikers itu sendiri ataupun motornya. Penggunaan jaket bikers berwarna hitam dengan lambang tengkorak manusia, celana jeans, dan sepatu boots merupakan wujud dari sebuah kesatuan atau simbol persaudaraan. Jenis bentuk motor hasil custom juga bermacam-macam, mulai dari japstyle, bobber, caferacer, bratstyle, tracker, chopper dan lain-lain.

Proses panjang untuk membangun motor custom agar terlihat keren dari masa ke masa memerlukan kreativitas tak terbatas. Salah satu caranya adalah menambahkan elemen visual yang bisa meningkatkan penampilan dan daya tarik motor. Tidak ada batasan spesifik mengenai hal ini, oleh karena itu banyak customer atau pembuat motor custom ini memasukkan unsur visual nusantara didalam motornya. Misalnya batik, ukiran, atau logo kedaerahan yang didesain sedemikian rupa agar menarik saat diterapkan ke bagian-bagian motor. Selain gambar, para pembuat motor custom juga bisa menuangkan unsur visual nusantara melalui cat motif. Dari beberapa hal tersebut, motor custom menjadi hobi yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia otomotif, industri, dan desain visual. Karena dengan adanya penambahan budaya visual tersebut desain motor tidak membosankan dan budaya visual nusantara tetap lestari. 

Selera dan persepsi terkait motor custom

dapat dikatakan banyak dari masyarakat yang suka dengan motor custom. Menurut data, 76% masyarakat menyukai motor custom, alasan yang paling banyak ditemui adalah nilai estetis dam visual yang keren dari motor custom. Data ini diambil dari hasil survey kuesioner.

Ada yang beranggapan bahwa motor custom merupakan bagian dari seni, ada juga yang beranggapan motor custom identik dengan montir. Dalam mengerjakan motor custom memang digarap dengan teliti dan memaksimalkan kreativitas. Namun motor custom tidak hanya dikerjakan oleh pekerja seni atau seniman, tetapi juga montir atau builder yang berperan besar dalam proses pembangunannya.

Motor jenis chopper adalah motor yang paling banyak diminati masyarakat, motor ini sering dijumpai di Kontes-kontes atau touring komunitas motor. Selain chopper, caferacer juga memiliki peminat yang banyak khususnya remaja SMA dan anak muda. 

Konsep Desain Caferacer

Konsep desain gaya motor custom masa kini berusaha menampilkan kembali bentuk masa lalu yang pernah terkenal pada masanya. Mendesain ulang motor yang memiliki basis motor tua maupun klasik modern dengan tampilan eklektik yaitu menyematkan beberapa unsur budaya atau elemen pada era yang berbeda menjadi satu kesatuan yang baru. Studi pada motor Royal Enfield Continental GT-650 dalam ekspresi desain retro dan hibriditas, hasil dari penelitian didapatkan temuan baru bahwa originalitas sebuah motor yang didesain ulang sehingga menjadi suatu bentuk yang kompleks. Seperti perpaduan warna, firing yang berfungsi untuk mendapatkan aerodynamic, perubahan muffler menjadi racing untuk mendapatkan suara khas motor balap, dengan tidak merubah gaya modern yang sudah ada sebelumnya yang terdapat pada kaki dan jok single seater berbentuk lancip, fork depan dengan tipe USD dan lain-lain. 

Pertandaan Makna Semiotika dan Semantika

Elemen pada motor retro careracer memiliki pemaknaan tanda semiotika yang dapat diterjemahkan dan di analisa melalui konsep segitiga triadic(Sanders Pierce, 1973), sehingga di dalam rangkaian elemen motor retro sebagai obyek dapat diketahui makna ikonik, simbolis, dan indeksitasnya, tergantung kecermatan penulis dalam menganalisa pada setiap bagian elemennya. Objek motor retro dalam kajian semantika lebih mengedepankan tentang pemaknaan antropomorfis yaitu penandaan secara simbolik dari bentuk-bentuk yang diambil unsur-unsur alam kemudian diaplikasikan ke dalam desain industri otomotif. Seperti caferacer yang bagian elemennya mengadopsi bentuk tubuh dari seekor hewan kemudian diaplikasikan ke dalam desain motor. 

DKV dan Motor Custom

Ilustrasi adalah jenis informasi visual non teks. Ilustrasi sering kali identik dengan gambar. Menurut fungsinya, ilustrasi dapat menjadi informasi pendukung untuk memperjelas tulisan, penghias, bahkan juga dapat menjadi informasi utama. 

Pada jurusan DKV, kita mempelajari ilustrasi mulai dari manual atau freehand, digital, dan fotografi. Merancang buku ilustrasi juga termasuk kedalam ranah mahasiswa DKV. Berkaitan dengan motor custom ini, perancangan buku ilustrasi modifikasi motor custom retro klasik menjadi sesuatu yang menarik dan informatif untuk dilakukan. Secara garis besar, perancangan media ini untuk memberi informasi dan wawasan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pengguna motor custom agar tidak terjadi kerugian dikemudian hari. 

Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengalaman pribadi, beberapa masalah yang teridentifikasi adalah masih kurangnya pemahaman dan wawasan dalam menciptakan motor custom, yang sering mengakibatkan kurang maksimalnya hasil akhir karya modifikasi, baik dari segi visual, maupun kenyamanan penggunanya. Kurangnya pemahaman peminat motor custom dalam memahami jenis karya baik dari segi visual, fungsi, dan kegunaannya berdampak pada tingginya peluang terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan yang menyebabkan terjadinya pemborosan dana. Ditambah lagi belum adanya media komunikasi yang efektif dan menarik sebagai media penyampaian informasi modifikasi motor custom ini. 

Merancang Buku Ilustrasi Modifikasi Motor Custom

Tujuan perancangan buku ini adalah untuk menjadi media informasi dalam bentuk buku ilustrasi secara jelas dan menarik seputar dunia modifikasi motor custom, serta memberikan referensi dan inspirasi bagi peminat dan mengajak masyarakat umum yang belum mengetahui motor custom. Selain itu, diharapkan nantinya hasil penulisan ini dapat membantu atau melengkapi tulisan-tulisan sebelumnya yang telah ada untuk menjadi pembaharuan data yang terpercaya. 

Kesimpulan

Motor custom merupakan hal umum, namun belum banyak media informasi yang terpercaya yang dapat menjelaskan dan menginformasikan seluk-beluk mengenai modifikasi nya. Nantinya, jika proyek perancangan buku ini dapat direalisasikan, buku ini akan berfokus pada jenis modifikasinya, menampilkan berbagai macam konsep serta pembahasan yang mudah dipahami dengan menyertakan ilustrasi yang detail dan jelas. 

Daftar pustaka

T, Diki. (2019). Selera Masyarakat Urban terhadap Tren Custom Motor dari Perspektif Budaya Visual. Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Surabaya. 

Prasetya, Dwi. (2016). Peran Kustom Kultur Dalam Industri Kreatif Indonesia. URNA, Jurnal Seni Rupa: Vol. 4.

Dzaky Hidayat, Ardyotha. Dicky Hidayat S.Sn., M.Ds., (2019). Perancangan Buku Ilustrasi Modifikasi Sepeda Motor Retro Klasik. E-Proceeding of Art & Design: Vol. 6.

https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/8810/8676

https://www.e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jsrr/article/view/15281

https://www.neliti.com/publications/289230/selera-masyarakat-urban-terhadap-tren-custom-motor-dari-prespektif-budaya-visual

Senin, 04 Maret 2024

Tugas pertemuan 1

 Halo kawan-kawan

Pada tulisan pertama ini, berisi pengenalan diri, dan menceritakan ketertarikan saya pada hobi yang sedang dijalani untuk dikaji lebih lanjut. 

Perkenalkan nama saya Kresna Ali Hadji, sejak kecil saya biasa dipanggil aa atau ena,  tahun ini saya berumur 23 tahun. Saya seorang lulusan SMA Negeri di Jakarta yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di Universitas Indraprasta PGRI Fakultas Bahasa dan Seni Jurusan Desain Komunikasi Visual. Selain berkuliah, saya mengisi waktu sehari-hari dengan bekerja sebagai freelance di sebuah gym di Jakarta Selatan. Saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah, kuliah, dan hobi yang sedang dijalani saat ini. 

Alasan mengapa saya menempuh perkuliahan di Jurusan ini sangat sederhana, yaitu suka menggambar. Berangkat dari rasa suka tersebut saya memutuskan untuk berani masuk kedalam jurusan ini dan menjalani prosesnya. Walaupun tidak memiliki keterampilan desain, saya berusaha memahami hal-hal yang diperlukan. Selain itu, kesukaan dalam menggambar ini menimbulkan ketertarikan terhadap berbagai macam karya seni lainnya dan menumbuhkan kepekaan dalam mengapresiasi berbagai karya seni  khususnya desain. 

Hobi yang saat ini sedang saya jalani adalah memodifikasi motor atau sering disebut "main motor custom". Main motor custom ini menurut saya dapat dikatakan juga sebagai cara untuk merealisasikan ilmu DKV yang saat ini sedang saya pelajari, karena merubah bagian yang terdapat pada motor ke bentuk yang lain dengan fungsi yang sama merupakan salah satu bentuk mendesain tanpa mengabaikan fungsi awal dibuatnya bagian tertentu. Lebih jauh lagi, hal-hal ini perlu dikomunikasikan sebagai cara untuk memperkenalkan hal baru bagi mereka yang ingin menjalani hobi ini untuk mengetahui berbagai macam konsep yang ada pada motor custom dan maksud dari pembuatannya dengan menerapkan konsep desain dan unsur desain tertentu. 

Dapat saya katakan bahwa saya sangat tertarik untuk mengkaji motor custom sebagai kajian seni rupa dan desain di dalam dunia otomotif. 

Metode analisis data perancangan buku ilustrasi motor custom

 A. Pendahuluan a. Latar Belakang  Custom adalah menyesuaikan dari keinginan, karakter, ataupun fungsi tertentu, custom berasal dari bah...